Selasa, 25 Oktober 2016

Ikhlas dan Sabar

Nabi ibrahim as bapak tauhid kita telah mengajarkan teladan tentang arti ikhlas, singkat cerita ketika Tuhan menguji ibrahim untuk mengorbankan anak semata wayang nya yaitu nabi ismail as agar disembelih untuk di qurban kan, namun dengan dasar atas ketaqwaan ibrahim ia pun mempasrahkan anaknya untuk di serahkan kepada Allah. bayangkan anak satu-satu nya yg telah dibesarkan selama ini kemudian setelah dewasa di minta oleh Allah untuk di qurban kan, bapak siapa yg akan menerima begitu saja agar anaknya disembelih ? 

Namun tidak bagi ibrahim, baginya tidak ada yg bisa menghalangi ketakwaan nya kepada Tuhan.
memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Keteladanan dan ketakwaan ibrahim Kemudian mengalir di darah ismail As anak semata wayang nya, dengan dasar ketakwaan dan kepatuhan nya kepada Tuhan dan bapaknya beliau pun mengajarkan kita tentang ilmu sabar, sabar melaksanakan perintah dan sabar di tengah ujian.

Ikhlas dan sabar telah di teladankan oleh ibrahim dan ismail, maka ibadah qurban yg dirayakan pertahun telah bertahun-tahun adalah simbolisme pengorbanan. Jadi "Qurban" makna nya bukan hanya soal memberi dalam materi namun meningkatkan takwa dengan dasar keikhlasan dan balutan kesabaran.

KARENA Ikhlas adalah dasar pertama dalam berkorban dan sabar adalah penopang utama dalam pengorbanan.

Selamat idhul adha 1437 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar