Selasa, 25 Oktober 2016

Catatan Perjalanan

Bangsa yunani dalam mitologi nya menempatkan manusia sebagai makhluk bodoh, karena kebodohannya manusia membutuhkan dewa untuk menuntun nya menuju kecerdasan.

Sedangkan filsafat kontemporer barat menetapkan manusia sebagai bagian dari unsur mekanisme hidup, yg karenanya Manusia hanya sebagai pelengkap kehidupan.

Sedangkan kaum nasrani menganggap bahwa manusia merupakan makhluk yg lemah dan berlumur dosa sehingga karenanya membutuhkan Tuhan untuk menebus dosa-dosa manusia.

Sesungguhnya Manusia adalah makhluk merdeka, gelar Khalifah di bumi menjadikan manusia lebih mulia dan terhormat, begitu kata islam.

Islam agama yg sempurna, mendefinisikan manusia dan mengangkatnya begitu mulia.
Bahkan, makhluk lain pun enggan menerima amanah Nya karena begitu berat memikulnya.
Manusia adalah makhluk yg diberi keistimewaan oleh Tuhan. diberi kelebihan dalam penciptaan, diberi kemuliaan dalam kedudukan.

Kata Allah dalam kitab suci bahwa untuk menjadi manusia yg sempurna agar kita meraih kehidupan bahagia serta haqiqi maka bisa kita lakukan dengan cara terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Nya, salah satunya dengan meneguhkan sabar dan terus bersyukur.
Karena pada Nya kita berasal dan kepada Nya pula kita kan kembali.

Catatan perjalanan,
Malam Ahad Surakarta, 15 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar