mungkin sering kita mendengarnya dalah istilah berita, sekolah-sekolah atau mungkin kita malah yg sering mengucapkannya... betul???
lalu apa sih yg dimaksud pendidikan itu ???
Pendidikan kalau kata Mbah Google adalah adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
nah itu.. hehehe..
namun ketika kita mengamati arus sistem pendidikan yg diterapkan dindoneisa kayanya mengalami alur yg sirkulasinya menurun yah????
ketidak konsistennya pemerintah dalam menerapkan sistem kurikulum dalam pendidikan menjadikan indonesia menjadi negara yg tak mampu mencetak anak didik yg berkualitas sob,
bisa kita amati sudah berapa banyak negara dirugikan oleh oknum-oknum pejabat yg berkorupsi??? pengggeleapan uang??? apa lagi ya< dan masih banyak yg lain...
nah ini, para tokoh-tokoh bangsa yg berkorupsi mereka adalah tak lain dan tak bukan jebolan-jebolan dari sekolah-sekolah indonesia,.. lalu kenapa demikian???????
ini karena sistem pendidikan indonesia masih jadul,... hanya berfokus pada teori tanpa adanya praktek..
ini yg menjadikan indonesia belum mampu dan belum bisa mencetak generasi tokoh yg bisa benar-benar berkualitas layaknya negara-negara yg sudah maju dan berperadaban tekhnologi,
mulai dari Amerikaa.. Jepang... Cina.. Inggriiisss... dan masih banyak yg lainya,.. mereka yg telah banyak mencetak-mencetak ilmua hebat, karena mereka menganut siistem pendidikan yg lebih banyak praktek dibanding teori,..
yg lebih hebatnya indonesia sebagai negra yg mayoritas Islam, tak mampu mengenalikan laju penyimpangan-penyimpangan sosial dan kasus-kasus kenegaraan yg telah merugikan banyak pihak, layaknya korupsi, perkelahian geng, yg hebohnya lagi kasus tawuran pelajar yg hampir setiap hari terjadi diindoneisa...
dan lagi-lagi ini adalah akibat dari pendidikan yg tak becus...
bisa kita lihat mata pelajaran agama, atau mungkin mata pelajaran yg berhubingan etika, moral dan akhlak ygs eharusnya menjadi pondasi utama disetiap orang,.. di sekolah-sekolah mendapat waktu jam pelajaran yg paling sedikit dibandingkan dengan pelajaran-pelajaran lainya seperti matematika, ipa, ips dll. padahal ini penting mengcakup kesinambungan dengan akhlak yg seharusnya bisa tegakana...
andai saja jamaatau mata kuliah pelajaran seperti ini bsia kita tambahakan lebih banyak lagi dan ditunjang dengan praktek-praktek yg bukan sekdar teori Insya Alllah saya yakin anak bangsa kita tak lagi semrawud, urak-urakan, punya pondasi yg sangat kuat sehingga ketika banyak terjangan masih bisa kokoh dalam pendirian postif dalam kebaikan...
ilmu penddidikan Hanya sebatas teori, sdgkan kita hidup itu yg dibutuhkan ilmu praktek,
saya cukup miris, ketika melihat banyak pelajar yg seusia 15-19 tahun sudah berpenampilan layaknya seorang preman dengan dandan yg amburadul, rambut di mohak gaya separoh rambut, pakean sekolah dikeluarkan, celana di perketat, sepatunya urak-urakan kalu berangkat sekoalh tak lagi megang buku melainkan megang roko,.
apa itu mencerminkan seorang pelajar?????
apa itu mencerminkan anak didik???
hmm.. sunggu miris lagi ketika kemburadulannya pemerintah dalam menerapkan sistem pendidikan yg menurut saya pragmatis, dengan mengenakan sistem Ujian Nasional yg diterapkan di sekolah-sekolah tingkat SD hingga sampai SMA, memang ujuannya bagus untuk sebagai standartisasi kelulusan dan evaluasi pendidikan selama 3 tahun, namun apakaah perintah benar-benar menjamin semua itu berjlan dengna baik????
alhasil terbukti kan<>>> dengan hebohnya kunci bocroan yg beredar, tanpa tidak langsung ini mendidik pelajar untuk tidak bsia bersikap jujur, jadi jangan heran mengapa banyak pemimpin kita yg ebrprilaku menyimapang dan tidak jujur karena memang dari muda-nya sudah didik menjadi orang yg tidak jujur..
hmm sungguh ironis...
yg lagi hebohnya lagi adalah penyelenggaraaan UN kemarin yg sanagat gatot =) gagal total,
mulai dari keterlambatan soal UN yg disalurkan, Keterlambata pelaksanaan UN SMA, heboh bocran kunci UN, lembar jawab UN yg sensitif, sampai Soal UN di poto copy<>>
haah< di poto copy>?? soal UN ko di poto Copy berasa kertas ulangan sajah kale.... hahahahha
miris sekali.
apalgi kerugian penyelenggaraan UN yg merugikan hampir 32 Milyar<>>>
waaoow buat belih dawet berabah desa itu.. :D
lantas, kapan ini mau berakhir??? kapan idnonesia mau maju sob????
lantas, kapan ini mau berakhir??? kapan idnonesia mau maju sob????
ayo saatnya ada pembenahan untuk kemajuan bangsa kita dengan menerapkan sistem pendidikan yg leih baik lagi, lebih mengutamakan kontes akhlaknya yg emrupakan pondasi utamanya..
Insya Allah saya jamin Indonesia bisa menghasilkan tokoh yg luar biasa karena unya bekal dan pondasi yg kukuh, Indonesia akan menjadi abngsa yg maju, bisa bersaing dengan bangsa barat dan bangsa yg sudah menegenakan peradaban tkehnologi,..
Saya yakin indonesia pastsi bisa, karena ini adalah impian kita semua,
Indonesia menjadi negara yg terdepan baik dari segi tekhologi, finansial dan akhlaknya.. Aamiin,,,
mari kiita wjudkan indonesia menjadi negara yg berkahlak, berkarakter, bermoral, dan meerapkan sistem keislaman bukan hanya orang-oragnya yg nagku beragama islam namun ebnar-benar sesuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah sehingga Indonesia Emas Siap Kita genggam dan siap kita menggenggam dunia...
mari kita jadikan momentum hari pendidikan Nasional sebagai ajang evaluasi agar sistem pendidikan diindonesia jauh lebih baik, masih banyak anak bangsa kita yg belum bisa mengenyam, totalitas dalam penerapan karena ditangan anak bangsa kitalah Indoneisa kelak akan digenggam dan dipegang...
cayooo Indonesia..
pendidikan berkualitas pasti bisa kita terapkan bukan sekedar impian dan harapan..,, :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar