Selasa, 18 Agustus 2015

"Negeri Yang Dirindukan"



Negeri ini, orang-orang "Komunisme" dengan sosialismenya semakin memberanikan diri tampil di pemukaan dan kita mengabaikanya,
Negeri kita ini, ketika ideologis "kapitalisme" semakin mengakar pada nila-nilai sosio-kultural masyarakat kita dan kita pun mengabaikanya,
Negeri tercinta ini, ketika "sekulerisme" menjadi-jadi, gaya modernisasi dan budaya westernisasi di junjung tinggi di Lingkungan kita dan kita pula mengabaikanya,
ketika Negeri ini dengan muslim yang memayoritas namun ideologi-nya justru menjadi phobia pada di lingkungan sendiri dan kita pun mengabaikanya.
ketika kultur budaya, etika, dan norma-norma yang berlaku di negeri sendiri tergerus oleh kultur dan gaya orang-orang tak ber-etika dan kita pun mengabaikanya.
inikah arti merdeka ?
ketika negeri ini hilang akan kulturnya
inikah arti merdeka?
ketika negeri ini tak lagi berwibawa
inikah arti merdeka?
ketika negeri ini tak bisa mandiri
ketika negeri tak lagi berkuasa dan menguasai diri?
bukankah kita sudah merdeka? iya, kita memang sudah merdeka, merdeka dari penjajahan yang dulu menguasai negeri ini dengan peperangan, namun apakah memang benar-benar merdeka, ketika kita masih tertindas dan tak terbebas?
aah kita memang negeri ironi yang mengabaikan dan ter-abaikan bukan kerinduan yang merdeka untuk rindu dan dirindukan
semoga simbolisme merdeka terus ada pada hati kita agar kita rakyat jelata terus bahagia dan bisa lupa akan penderitaan yang biasanya terus ada, menjerit dan melunta-lunta
kita tahu bahwa kemerdekaan itu membahagiakan kita, bahagia akan adanya tradisi-tradisi yang ada, warna-warni merah putih, tasyakuran sederhana dan perlombaan-perlombaan yang sejenak menghibur kita sehingga kita lupa akan problematika negeri yang begitu akut, menderita dan ni'mat dirasa..
kita rindu kemerdekaan yang tak pernah hilang akan ruh dan tradisi perayaanya, kemerdekaan yang tak hanya dirayakan satu, dua hari dan sesaat terus hilang dengan sendirinya. kemerdekaan yang memerdekaan kita, membahagiakan kita dan mensejahterakan negeri kita, untuk kita dan masa depan generasi setelah kita..
Dirgahayu 70 Tahun Indonesia Merdeka !
semoga tak menjadi negeri yang Labil hanya karena memiliki penguasa yang labil , bisa mandiri dalam segala urusan dan mengurusi dalam kemandirian..
kepakan Sayapmu sang garuda untuk terbang tinggi ke angkasa menari-nari dengan indah dan menawan wahai INDONESIA
MERDEKALAH!!
Negri Yang Dirindukan
Jayalah Wahai INDONESIAKU!!
pada 00.00 wib
Semarang, 17 Agustus 2015
Di Gunung Merbabu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar