Kamis, 24 Agustus 2017

Tentang Kehidupan !



Bukankah sejarah dunia menunjukkan bahwa tidak ada romantika kehidupan jika tidak ada resiko? Begitu kata Gandi.

Kurang lebih 10 tahun yg lalu aku terjebak dalam titik terelemah dalam hidup. Aku menjadi manusia yg pesimis, seperti tak memiliki secercah cahaya masa depan yg baik.Mimpi yg menempel di dinding-dinding kamar hanya bisa kutatap, membisu, kotor dan berdebu dipenuhi jaring laba-laba yg kusam. Aku lesu seolah-olah ada dinding besar yg menghadang. Dinding kehidupan yg penuh rintangan. Saya kira Tak perlu kuceritakan karena panjang. 😂

10 tahun berlalu, perlahan aku mencoba bangkit. Aku sadar bahwa sebagai manusia aku tidak bisa menyalahi takdir hidup. Aku yakin Tuhan memberi takdir hidup kepada setiap manusia dengan sebaik-baiknya.

Pernah suatu ketika aku merenung dalam kesendirian,  "Mengapa hidup sedimikian rumit? Mengapa hidup penuh dengan tanya?"

Diusiaku yg masih belia aku mencoba terus bertanya dan mencari jawaban. Sampai aku terjebak dalam filosofi hidup, Beruntung iman masih mampu menjadi dinding pembatas.

kehidupan memang penuh dengan tanya dan tantangan.
tantangan hidup sudah seperti bumbu sedap yg yg sudah menjadi santapan setiap hari. Ialah fitrah ketika manusia akan fluktuatif dalam menikmatinya..

Namun,
Bukankah Hidup adalah perjuangan? 

Kupikir Setiap langkah-langkah kaki menuju ladang kebaikan adalah titah perjuangan, setiap lisan yg mengeluarkan untaian kata2 baik adalah perjuangan. Setiap gerak tubuh yg ditujukan untuk kebaikan adalah perjuangan. Hidup adalah perjuangan!

Benar bahwa Tuhan tidak akan membiarkan HambaNya berkutik dalam kesulitan.

Fainnamaal usri yusroo -dibalik kesulitan pasti ada kemudahan- seperti halnya dibalik keringnya gurun pasir tersimpan kekayaan minyak yg berlimpah.

Semua itu ialah dualisme nilai hidup yg tak terpisahkan, berkontradiksi namun itulah nilai sempurnanya dari kehidupan.

Aku menyadari bahwa dibalik tantangan hidup menyimpan hikmah dan nilai-nilai suci kehidupan.

Bicara tentang nilai, maka
Merasakan KKN adalah nikmat yg langka & tiada duga, nikmatilah mumpung masih bisa menikmati.

Jadi, Nikmat Tuhan mana lagi yang akan kamu Dustakan? (Arohman)

Trayu, 24 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar