Rabu, 08 Maret 2017

Generasi Arus Pendek


Arus pengetahuan yg cepat dan mudah di dapat bak luapan informasi yg tak lagi bisa di bendung, ibarat Seperti bom yg tinggal di sulut maka akan meledak. saking banyak nya berita dan informasi dengan berbagai topik sama namun isi konten yg berbeda-beda akan menjadikan kita bingung membedakan konteks Mana informasi yg benar dan mana informasi yg hoax. Informasi-informasi yg kita dapatkan dari berita, hanya menjadi sebuah pengetahuan yg tidak bisa kita olah dan proses menjadi ilmu, ia hanya menjadi traffic information yg berlalu lalang tidak jelas arus sumber hulu dan hilirnya.

Di sisi lain minimnya kita tentang ilmu pengetahuan dalam menyikapi persoalan tersebut, serta rendahnya budaya literatur tak sebanding dengan besarnya arus informasi yg membanjiri media sosial yg sering kita konsumsi sehari-hari. Inilah hal yg bisa menjadikan kita terjebak dalam kesesatan opini publik serta membuat kita menjadi generasi pragmatis dan generasi arus pendek yg meledak karena sesuai dengan kepentingan masing-masing . Maksudnya, Kalau berita yg di terima sesuai apa yg dipentingan maka kita pun akan menjadi bagian dari kaum yg suka copy paste serta menyebar berita-berita hoax sesuai kepentingan walaupun itu tidak tau tentang kaidah kebenaran berita yg di sebar. Ini adalah hal buruk yg sangat melemahkan !

Di dalam Agama islam ada ajaran tentang ilmu tabayyun. secara istilah tabayyun artinya meneliti dan meyeleksi berita, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah baik dalam hal hukum, kebijakan dan sebagainya hingga jelas benar permasalahannya. Hal ini di jelaskan pada Al Quran ;

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ ﴿٦﴾

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu. "
(Q.S.Hujarat : 6)


Seperti yg telah dijelaskan di atas yg intinya tabayyun adalah proses usaha untuk mencari kebenaran. jelas, Maka ketika kita mengaku sebagai kaum beragama mari gunakan etika ilmu beragama agar diimplementasikan dalam kehidupan kita dengan baik dan benar. Cerdaslah dalam menyebar berita, dimulai dengan kita harus tau sumber informasi dengan jelas (tabayyun) serta memilah-memilih tentang kemaslahatan konten berita yg kita peroleh dan akan kita sebar .

pastikan berita yg kita sebar Tidak mengandung api permusuhan dan bukan juga berita hoax yg membakar pertikaian, Sebab tidak semua berita itu baik dan benar. karena kebenaran mutlak hanya milik Allah.

Jangan sampai kita menjadi generasi arus pendek yg pragmatis, apatis dan tak kritis !
Sungguh percikan api kejayaan umat bisa dicapai dari 2 cara, yaitu ; dimulai adanya kesadaran umat dan kecerdasan umat. dan percikan perpecahan umat disebabkan karena kebohongan (hoax) dan iri hati/dengki.
Semoga kita temasuk bagian dari orang-orang yg mengusahakan kejayaan.

#catatanPerjuangan
 
Semarang, 01 Februari 2017.